Selasa, 19 Maret 2013


"penyesalan tiada guna"
jika teringat peristiwa kecilku,,,rasanya hidup sungguh ta' adil untukku.....kenapa demikian???karena aku rasa hidup ku waktu itu sangat merana,,,,aku dibuang jauh- jauh ke kota yang sebelumnya belum pernah aku kenal,,yaitu kota bogor,,,tepatnya di pesantren bogor,,,,namanya pesantren al mujahidin,,,....waw..jauuuuh amat,,dari kota tanjungpinang ke kota jawa.....waktu itu umurku kalau gak salah 6 tahun,,,tiba- tiba aku di gendong oleh seorang kakak2 yang bernama habibah,,,,dan akhirnya aku mulai ikut suasana pesantren...di sana aku cukup bahagia,,,karena aku disana seperti mempunyai keluarga yang cukup membuat ku bahagia...di sana aku bagaikan keluarga dekat bu nyai,tepatnya orang yang memiliki pesantren itu....kenapa begitu???ya,,,karena seingat ku,,,aku jarang ikut program yang di buat pesantren,,,aku puas dengan suasana ku bersama fajar....main dan main...............  mau tau ta', siapa fajar ? fajar itu anak bu nyai yang memiliki psantren itu...............   kehidupanku disana dipenuhi oleh rasa senang dan nyaman. suatu ketika senja ku cukup memilukan,karena tiba- tiba abi, tepatnya bapak pemilik pesantren itu memanggilku dan berkata kepadaku,,"ra,ini bapak kamu" katanya sambil memegang bahu sosok seorang laki-laki yang tak aku kenal...aku berhenti sejenak sambil berkata "abah ni,ada ada saja"...akupun ingin mencoba pergi dari sosok pria yang tidak aku kenal..tiba- tiba abi memegang tanganku dan meyakinkanku,bahwasanya yang sekarang ada dihadapanku adalah bapak kandungku...tapi aku lepaskan tangan bai dan aku lari sejauh- jauhnya sambil menangis dan berkata..."itu bukan bapakku".......bagaimana mungkin aku mengenal sosok yah kandungku yang tega membungku ke psantren yang cukup jauh....selama dipesantren aku tidak pernah di jenguk,apalagi pulang ke kota kelahiranku...cukup lama aku tinggal di psantren itu,,,kurang lebih 2 tahun lebih....                                  "sayank,kamu tinggal dulu ya di rumah bu' ani,,,umi mau balik kampung dulu,nanti bapak kamu pasti datang menjemputmu"..akupun heran,,batin ku berkata,"biasanya aku juga di ajak ke kampung umi n abi,tapi kok sekarang tidak ya".....diapun mencoba menjelaskanku,kalau bapak kandungku akan datang dan membawaku pulang ketanjungpinang...akupun mengangguk sambil berkata "ia umi"...satu hari kemudian, bapakku menjemputku. sewaktu di bus bapakku tiba-tiba bilang kepadaku "ra,,nanti uni riyan duduk disini ya,kita jemput dia dulu di madiun,terus kita pulang dan jumpa sama mamak kamu" sambil memegang bangku yang kosong disampingku...akupun ngangguk kebingungan...."siapa tu uni riyan?" kata ku bingung..."dia kakak kamu"...aku terdiam membisu........                                          sesampainya di madiun,tepatnya di magetan jawa timur,ternyata bapak kandungku menipuku,dia meninggalkan aku sendirian di jawa timur itu, bersama kakak sepupu yang benama uni riyan...aku menyesal bukan main, karena bapakku tega meninggalkanku di pesantren itu tanpa pamitan...dan akupun nagis. secara diam- diam akupun keluar dari pesantren itu sambil berlari-lari menyebut "bapak tungguu aku"....sungguh tega,,,dia meninggalkanku seorang diri tanpa ada yang menemaniku....pesantren jawa sangat beda dengan pesantren bogor yang sudah dua tahun aku alami..disanalah aku baru merasakan pukulan rotan di punggungku dan cubitan biru dipahaku hanya gara-gara aku tidak disiplin dalam mengikuti program yang ada. semenjak di jawa,sekolahku pun di ulang,,,uang tadinya sudah kelas 3 SD,sekarang aku harus ikut kelas 1 MI (madarasah ibtidaiyah)..dengan berat hati ku jalani semua peraturan pesantren,,kujalani dengan penuh kebencian,,kemunafikan....karena aku rasa tidak ada satu orangpun yang menyayangiku,apalagi memotivasiku dalam belajar...hidupku selalu ku jalani bagaikan air mengalir,,entah kemana air itu mengalir..sewaktu kelas 5 MI aku mempunyai 2 orang sahabat yang sangat menyayangiku,,selalu memberiku contekan apabila Ujian tiba,mengerjakan PR ku tanpa sepengetahuanku....kok bisa ya begitu?? ia,karena di sekolah,yang ada di benakku hanya main dan main.aku sangat benci pelajaran MTK...penyesalan selalu menghampiriku,setelah aku tahu,pelajaran MTK sangatlah berarti buat kehidupan semua orang,,,ya termasuk aku...aku sanagt menyesal,karena paradigmaku,hidup ini hanya untuk main- main,jalan -jalan dan menghayal.....cukup sekian dulu ya sobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar