"penyesalan
tiada guna"
jika
teringat peristiwa kecilku,,,rasanya hidup sungguh ta' adil untukku.....kenapa
demikian???karena aku rasa hidup ku waktu itu sangat merana,,,,aku dibuang
jauh- jauh ke kota yang sebelumnya belum pernah aku kenal,,yaitu kota
bogor,,,tepatnya di pesantren bogor,,,,namanya pesantren al
mujahidin,,,....waw..jauuuuh amat,,dari kota tanjungpinang ke kota
jawa.....waktu itu umurku kalau gak salah 6 tahun,,,tiba- tiba aku di gendong
oleh seorang kakak2 yang bernama habibah,,,,dan akhirnya aku mulai ikut suasana
pesantren...di sana aku cukup bahagia,,,karena aku disana seperti mempunyai
keluarga yang cukup membuat ku bahagia...di sana aku bagaikan keluarga dekat bu
nyai,tepatnya orang yang memiliki pesantren itu....kenapa begitu???ya,,,karena
seingat ku,,,aku jarang ikut program yang di buat pesantren,,,aku puas dengan
suasana ku bersama fajar....main dan main............... mau tau ta', siapa fajar ? fajar itu anak bu
nyai yang memiliki psantren itu...............
kehidupanku disana dipenuhi oleh rasa senang dan nyaman. suatu ketika
senja ku cukup memilukan,karena tiba- tiba abi, tepatnya bapak pemilik
pesantren itu memanggilku dan berkata kepadaku,,"ra,ini bapak kamu"
katanya sambil memegang bahu sosok seorang laki-laki yang tak aku kenal...aku
berhenti sejenak sambil berkata "abah ni,ada ada saja"...akupun ingin
mencoba pergi dari sosok pria yang tidak aku kenal..tiba- tiba abi memegang
tanganku dan meyakinkanku,bahwasanya yang sekarang ada dihadapanku adalah bapak
kandungku...tapi aku lepaskan tangan bai dan aku lari sejauh- jauhnya sambil
menangis dan berkata..."itu bukan bapakku".......bagaimana mungkin
aku mengenal sosok yah kandungku yang tega membungku ke psantren yang cukup
jauh....selama dipesantren aku tidak pernah di jenguk,apalagi pulang ke kota
kelahiranku...cukup lama aku tinggal di psantren itu,,,kurang lebih 2 tahun
lebih....
"sayank,kamu tinggal dulu ya di rumah bu' ani,,,umi mau balik
kampung dulu,nanti bapak kamu pasti datang menjemputmu"..akupun
heran,,batin ku berkata,"biasanya aku juga di ajak ke kampung umi n
abi,tapi kok sekarang tidak ya".....diapun mencoba menjelaskanku,kalau
bapak kandungku akan datang dan membawaku pulang ketanjungpinang...akupun
mengangguk sambil berkata "ia umi"...satu hari kemudian, bapakku
menjemputku. sewaktu di bus bapakku tiba-tiba bilang kepadaku "ra,,nanti
uni riyan duduk disini ya,kita jemput dia dulu di madiun,terus kita pulang dan
jumpa sama mamak kamu" sambil memegang bangku yang kosong
disampingku...akupun ngangguk kebingungan...."siapa tu uni riyan?"
kata ku bingung..."dia kakak kamu"...aku terdiam membisu........
sesampainya di madiun,tepatnya di magetan jawa timur,ternyata bapak
kandungku menipuku,dia meninggalkan aku sendirian di jawa timur itu, bersama
kakak sepupu yang benama uni riyan...aku menyesal bukan main, karena bapakku
tega meninggalkanku di pesantren itu tanpa pamitan...dan akupun nagis. secara
diam- diam akupun keluar dari pesantren itu sambil berlari-lari menyebut "bapak
tungguu aku"....sungguh tega,,,dia meninggalkanku seorang diri tanpa ada
yang menemaniku....pesantren jawa sangat beda dengan pesantren bogor yang sudah
dua tahun aku alami..disanalah aku baru merasakan pukulan rotan di punggungku
dan cubitan biru dipahaku hanya gara-gara aku tidak disiplin dalam mengikuti
program yang ada. semenjak di jawa,sekolahku pun di ulang,,,uang tadinya sudah
kelas 3 SD,sekarang aku harus ikut kelas 1 MI (madarasah ibtidaiyah)..dengan
berat hati ku jalani semua peraturan pesantren,,kujalani dengan penuh
kebencian,,kemunafikan....karena aku rasa tidak ada satu orangpun yang
menyayangiku,apalagi memotivasiku dalam belajar...hidupku selalu ku jalani
bagaikan air mengalir,,entah kemana air itu mengalir..sewaktu kelas 5 MI aku
mempunyai 2 orang sahabat yang sangat menyayangiku,,selalu memberiku contekan
apabila Ujian tiba,mengerjakan PR ku tanpa sepengetahuanku....kok bisa ya
begitu?? ia,karena di sekolah,yang ada di benakku hanya main dan main.aku
sangat benci pelajaran MTK...penyesalan selalu menghampiriku,setelah aku
tahu,pelajaran MTK sangatlah berarti buat kehidupan semua orang,,,ya termasuk
aku...aku sanagt menyesal,karena paradigmaku,hidup ini hanya untuk main-
main,jalan -jalan dan menghayal.....cukup sekian dulu ya sobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar